Penting di ketahui bagi banyak orang, menginap di
hotel adalah sebuah kemewahan. Kamar luar, sprei yang terpasang dengan baik.
Belum lagi makanan yang lezat dan kita juga tidak perlu lagi khawatir soal
mencuci baju dan piring. Tetapi ada sejumlah orang yang mengatakan bahwa hotel
bukanlah tempat mewah. Siapakah mereka ? Mereka adalah staf hotel itu sendiri.
Menggunakan aplikasi android yang anomim The
Whisper, para staf restoran, tukang bersih-bersih alias cleaning service,
waiting staff, bahkan resepsionis yang bekerja di hotel membocorkan rahasia
bagaimana mereka memperlakukan tamu dan kamar tempat mereka menginap.
Berikut staf
hotel memperlakukan tamu nya..
Tingkah Laku Tamu
Salah satu pengguna aplikasi tersebut menceritakan
kisah mereka tentang tamu hotel yang mengesalkan. Rupanya, tidak semua tamu
bersikap sopan. Hal ini membuat kesal seorang resepsionis.
Aku bekerja di hotel sebagai resepsionis. Ketika
seorang tamu berlaku kasar padaku, aku akan memberikan kamar terburuk bagi
mereka.
Tidak Cuci Selimut
Salah seorang cleaning service curhat di aplikasi.
Mereka membocorkan rahasia bahwa mereka mengganti sprei tamu, namun, selimut
nyaris tak pernah dicuci.
"Aku bekerja di hotel, perlu kuberi tahu,
selimut tebal itu dicuci setahun sekali."
Sprei Bersih
Seorang petugas bersih-bersih, malah melakukan
tindakan lebih parah lagi. Mereka malah tidak ganti sprei, hanya membalik kain
itu, dan merapikan lagi, seakan alas tempat tidur baru. Hal itu ia lakukan
karena terbatasnya waktu membersihkan kamar sementara ruangan yang dia harus
bersihkan tak sedikit.
"Aku kadang tidak ganti sprei. Hanya
membalikkan kain. Dengan begitu, aku telah mempercepat kerja di satu ruangan.
Kuota kamar yang harus aku bersihkan pun terpenuhi." Para petugas cleaning
service juga hanya memastikan gelas di kamar dalam keadaan kering. Mereka
bahkan tidak mengganti atau mencuci, melainkan mengelapnya saja hingga kering
dan meletakkan kembali.
Makan Gratis
Di dapur, tempat para staf bekerja di room service
juga membocorkan rahasia mereka. Ternyata, selama yang di atas di jelaskan
mereka tak pernah membawa makan siang atau makan pagi. Hal ini karena setiap
tamu memesan makanannya, mereka mengambil satu dua sendok.