Fungsi dan Kegunaan Deep Freeze..!!

Menyimpan file atau data-data tidak perlu lagi menonaktifkan Deep Freeze, sebab jika hanya satu partisi maka ketika komputer restart/booting otomatis komputer akan kembali pada kondisi semula/default dan file atau data yang disimpan akan hilang, kecuali sebelum menyimpan file atau data tersebut kondisi Deep Freeze telah nonaktif;

Partisi yang di Deep Freeze sebaiknya partisi "C" (sistem) pada saat mau menyimpan file atau data tidak perlu repot-repot menonaktifkan Deep Freeze, dan tidak mudah masuk virus pada sistem kita, kecuali kalau mau melakukan update software seperti Antivirus yang ada di sistem "C", maka harus dinonaktifkan dulu Deep Freeze-nya.

Cara penginstalan/Langka kerja

1. Klik 2x (dua kali) file Installer Deep Freeze, maka akan tampil perintah seperti gambar di bawah ini.

Lalu klik next.

2. Selanjutnya klik pilihan I accept terms in the license agreement,

dan klk next

3. Selanjutnya memasukkan serial numbernya,

dan klik next

4. Coba perhatikan pada gambar yang dibawah, Anda diminta untuk memilih partisi mana saja yang akan di Deep Freeze, salah satu atau semuanya? Sesuai tips dibawah, maka sebaiknya yang di Deep Freeze partisi "C" saja. Jika memilih "C", maka yang dicentang hanya "C" saja.

Lalu klik next

5. Setelah itu akan timbul gambar seperti dibawah ini.

Lalu klik iinstall

6. Jika ingin melindungi Deep Freeze Anda agar tidak ada yang membuka, Anda dapat mempasswordnya, caranya pada keybord komputer Anda tekan Shift,Ctrl dan tean F6 seperti gambar dibawah ini:

7.Perintah 1 klik OK, lalu akan terbuka Icon Perintah 2 klik Password, lalu muncul Icon Perintah 3, silahkan isi kedua kolom dengan Password Anda dan harus sama,